.

wibiya widget

viewer

jika ingin memesan sebuah blog,atau ingin mengenalkan usaha/karya anda.silahkan hubungi kami.atau datang aja langsung ke cozynet(jl.Letjen S.Sukowati 21 Ponorogo)

Selasa

Tips dan Tricks Memblokir AutoRun dan AutoPlay File dari USB Removable Drives

Tips dan Tricks Memblokir AutoRun dan AutoPlay File dari USB Removable Drives

Tips Mencegah AutoRun Virus dari USB Removable Drives (UFD/USB Flash Drive atau External Hardrive) dan AutoInfect Pada Clean Host Computer



Seringkali masih saja saya jumpai Pola Penyebaran Malware semacam Virus atau Trojan (termasuk made in Indonesia) melalui perangkat penyimpanan media mobile (Removable Drives) seperti UFD (USB Flash Disk) ataupun perangkat media “berjalan” lainnya semacam Removable Hardisk di lingkungan pengguna Internet, khususnya di Indonesia.

TKP (Tempat Kejadian Penginfeksian  ) tersebut biasanya pada perangkat jaringan LAN/WAN seperti Warnet, Perkantoran, dan Lab Komputer di Instansi Sekolah, dan lainnya.

Di bawah ini adalah Tiga Tips dan Tricks yang cukup ampuh untuk digunakan sebagai Sarana Pencegahan Dasar Penyebaran Virus/Malwares lainnya melalui teknik AutoRun Virus dari perangkat USB Removable Drives ke dalam Clean Host Computer; Atau secara dasar bisa dikatakan Tips dan Tricks Pencegahan/Pemblokiran AutoRun dan AutoPlay Executable File (.exe/.bat/.com) ataupun Non-Executable File dari perangkat USB Removable Drives seperti UFD (USB Flash Drive) ke Komputer.

Sebagai catatan: sebenarnya tips ini sudah cukup basi, namun tampaknya dari kalangan pengguna komputer hingga tulisan ini dibuat masih banyak sekali yang belum tahu/belum menyadarinya atau bahkan sudah tahu tapi tidak terlalu mempedulikan faktor keamanan pada komputer, sehingga informasi yang menurut saya ini sangatlah penting, perlu diulas kembali, demi keamanan komputer Anda.

TIPS PERTAMA

Dari ketiga Tips yang akan saya ulas pada artikel ini, tips yang sekaligus sebagai trik paling sederhana untuk Mencegah/Memblokir AutoRun dan AutoPlay File dari USB Removable Drives ke Komputer adalah: dengan Menekan dan Menahan Tombol “SHIFT” pada Keyboard Komputer selama beberapa detik saat USB Removable Drives dicolokkan ke Komputer hingga proses inisialisasi Removable Drives yang dilakukan komputer berhenti (bisa dirasakan saat misal: lampu indikator Flash Disk berhenti berkedip). Teknik ini juga berlaku untuk Pemblokiran AutoRun File dari Keping Digital seperti CD/DVD.

TIPS KEDUA

Langkah Preventif (Pencegahan) terhadap penyebaran AutoRun/AutoInfect Malware melalui perangkat removable drives dengan teknik “DISABLE AUTORUN/AUTOPLAY REMOVABLE STORAGE” dengan menggunakan Windows’ GPEDIT.MSC.

Langkah-Langkah:
Klik “Run” pada “Start Menu”,
Ketik “gpedit” untuk mengaktifkan file GPEDIT.MSC pada Console “GROUP POLICY”, lalu klik “OK”,
Setelah Window “GROUP POLICY” terbuka, pilih Administrative Templates pada menu Computer Configuration,
Klik “View”, lalu pilih “Filtering”,
Klik “unselect” pada checkbox untuk menonaktifkan pilihan “Only show policy settings that can be fully managed”, lalu klik “OK”,
Klik kanan pada menu Administrative Template, lalu pilih “Add/Remove Template”,
Download file “write_protect_removable_drives.adm” dari “http://www.petri.co.il/software/usb_write_protect_adm.zip”,
Decompresse downloaded file-nya, dan jalankan/Run file BATCH-nya agar tercopy ke path: “C:\WINDOWS\INF”,
Kembali ke Group Policy Manager, Klik tombol “ADD”, lalu pilih file “write_protect_removable_drives.adm” yang telah Anda download tersebut, kemudian klik “OPEN”,
Pada Add/Remove akan muncul file “write_protect_removable_drives.adm” tersebut. Klik tombol “CLOSE” untuk mengakhiri sesi tersebut.
Setelah ditutup, maka akan nampak sebuah MENU Baru dengan nama: “Custom Policy Settings” dengan sub men: “WriteProtection” dengan status “Disable (Non-Aktif)”,
Klik 2 (dua) kali pada Write Protect USB Removable Drives. Akan nampak “Write Protect USB Removable Drives Properties”. Pada Tab “SETTING”, pilih “ENABLED” dan rubah statusnya menjadi “ON” untuk mengAktifkan Proteksi. Klik “APPLY” dan “OK”,
Bila sudah sesuai prosedur, maka state/statusnya berubah menjadi “ENABLE (Aktif)”. Dan untuk mengakhiri, klik “Apply” dan “OK”,
Untuk merubah kembali menjadi “DISABLE (Non-Aktif)”, sama seperti langkah no. 12, hanya bedanya Anda pilih menu “DISABLE”, dan statusnya Anda rubah menjadi “OFF” untuk Mematikan/Mendeaktifkan Proteksi.

Anda bisa DOWNLOAD File usb_write_protect_adm.zip tersebut di:

http://www.petri.co.il/software/usb_write_protect_adm.zip

(Original Tech Source: Vaksin.com)

TIPS KETIGA

Anda bisa coba pakai Software (shareware) Access Manager ver. 7.5 (atau versi sesudahnya) yang bisa Anda DOWNLOAD dari http://www.softstack.com/

Major Features:
Lock your computer with a password (and personal locker image)
Disable Function Keys on Boot Up
Require User’s Validation for Windows Access
Always Check Password on Boot Up
Instantly Lock your screen while leaving PC unattended
Disable Single Mode MS-DOS Applications in Windows
Don’t Allow to Change Wallpaper
Restrict Access to the Passwords Control Panel
Hide the Change Passwords Page
Hide the Device Manager Page
Disable USB Removable Drives AutoRun
Disable USB Removable Drives AutoPlay
Dissalow Choiced Program(s) to Run
Only Choiced Program to Run
Disable Registry Editor
Disable Folder Options
Disable Control Panel
Hide Installed Programs from Add/Remove Programs Window
Force Show Supper-Hidden Files
and many mores…

CATATAN:
Tips dan Tricks Preventif tersebut hanya bersifat/sebagai DASAR Pencegahan saja, karena masih ada BANYAK CARA yang bisa dilakukan untuk mengelabuhi atau menonaktifkan secara illegal Proteksi tersebut dengan menggunakan salah satu kunci utamanya — AKSES WINDOWS REGISTRY .